Pendahuluan
Museum Transportasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah tempat yang cocok untuk mempelajari sejarah dan perkembangan transportasi di Indonesia. Museum ini menampilkan berbagai koleksi unik mulai dari alat transportasi tradisional hingga modern, menjadikannya destinasi edukasi yang menarik bagi keluarga dan pelajar.
Isi
Sejarah Singkat Museum Transportasi
Museum Transportasi diresmikan pada tahun 1991 oleh Presiden Soeharto. Tujuan pembangunannya adalah sebagai sarana pendidikan dan rekreasi untuk mengenalkan berbagai moda transportasi yang pernah dan sedang digunakan di Indonesia. Gedungnya dibagi menjadi beberapa zona sesuai jenis transportasi.
Koleksi dan Daya Tarik
– Zona Transportasi Darat: memamerkan replika kereta api kuno, bus kota, becak, dan andong.
– Zona Transportasi Laut: berisi miniatur kapal pinisi, kapal feri, dan perahu tradisional Nusantara.
– Zona Transportasi Udara: menghadirkan model pesawat terbang, helikopter, dan diorama bandara.
– Zona Transportasi Khusus: menampilkan kendaraan militer, kendaraan proyek, dan alat transportasi unik lainnya.
Aktivitas Edukatif
Pengunjung bisa mengikuti tur berpemandu untuk mempelajari sejarah masing-masing moda transportasi. Ada juga ruang audiovisual yang menayangkan film dokumenter, serta area interaktif untuk anak-anak agar belajar dengan cara yang menyenangkan.
Harga dan Akses
Harga tiket masuk Museum Transportasi TMII sekitar Rp5.000–Rp10.000 per orang, di luar tiket masuk kawasan TMII. Lokasinya mudah diakses dengan kendaraan pribadi melalui Tol Jagorawi atau TransJakarta rute TMII.
Penutup
Museum Transportasi TMII memberikan wawasan luas tentang sejarah dan keberagaman moda transportasi di Indonesia. Dengan koleksi lengkap, zona interaktif, dan harga tiket terjangkau, museum ini menjadi destinasi edukasi yang menarik untuk dikunjungi saat berlibur di Jakarta.